Kesan Pesan ✌


Karena dari awal kami selalu bersama, ceileeeeh. Pasti ada lah suka - duka selama kegiatan ini, kegiatan yang amat sangat mengruras tenaga dan pikiran, dan uang karena bawaannya jajan mulu. Tapi untungnya sih selalu adaaaa aja yg dateng bawa makanan, ini sih harus wkwkwk.

Nah berikut kesan pesan kami:


Rina Rihadatul

         Keluh kesah ketika awal pengolahan sampai saat ini, hmmm.... Aku rasa pengerjaan pengolahan perpustakaannya sangat nyantai, entah itu karena pekerjaan yang dikerjakan diperpustakaannya terlalu sedikit karena memang hanya mengolah buku-buku yang sudah ada disana atau memang kitanya yang terlalu nyantaiπŸ˜…πŸ˜… sehingga program-program yang sudah dirancang dan diagendakan ada yang belum terlaksanakan sampai saat ini.

Umniyatul Faizah

        Dari pengolahan Perpustakaan Omah PMII sendiri, saya dapat ilmu baru, kelompok yang sangat amat santai berjalan seperti angin yang tenang tapi tetap kerja melakukan tugasnya masing".
Disana bisa tertawa bareng, makan bareng, pokoknya sesuatu banget.. 😊😊 


Nur Syamsi Mualifah

        Sangat berkesan,karena jadi nambah pengalaman baruuu lagi dalam hal mengolah perpustakaan. Dah itu aja πŸ˜‚

Fena Monica Dewi

        Kesan pertama kali tau kalo kita ngolah di perpus omah itu diantara seneng dan bingung. Senengnya karna udah fix tau tempat pengolahan tanpa perlu cari-cari lagi dan gak jauh dari kostan yg bisa membuat aku tidak repot cari tumpangan dan bisa memanfaatkan transportasi pahlawan hijau ku. Bingungnya karna tadinya ngerasa takut gak ada yg bisa di olah lagi dan bingung mau buat apa disana. Ternyata tugas kita tidak semudah yang aku bayangkan 😊😊😊 ini pertama kalinya aku ngerasain ngilah perpustakaan ternyata tidak semudah yg dibayangkan. Dan bersyukur alhamdulillah teman-teman kelompok ku enak semuaaaa seru tidak ada yg bikin geregetan karna kita semua hampir sejalan πŸ’—πŸ’—πŸ’— 

 

Amika Khoirun

Mengenai curahan hati.
Jadi, untuk curahan hati aku nihh,, emmh, gimana yaa? Bersyukur aku tuh ada tugas manajemen perpustakaan. Dengan ini aku bisa paham mengenai seluk beluk perpustakaan dari NOL. Benar-benar dari dasar banget, untuk sistem kepanitiaan hingga jobdesk masing-masing kelompok. Alhamdulillah, aku dipertemukan dengan kawan-kawan yang sangat solid dan mau berproses belajar bersama, dan bahkan, canda tawa bersama. Entah mengapa aku jadi ingin mendisripsikan diantara mereka. Kelompok ku terdiri dari manusia-manusia ajaib dan para petangguh semesta. Ada papa zaid sebagai CEO yang menghandel semua para staffnya. Dengan keahliannya yang bisa mengatur dan mengingatkan tiap-tiap staff yang kadang suka khilaf dalam melaksanakan tugasnya. Nah, ada pak Rahmat yang sebagai wakil dari papa Zaid yang dengan muka (sok) polosnya mengundang tawa para anggota. Ada Nyonya Istoqomah yang macam emak-emak yang suka meladeni dan menasehati (cari calon tuhh yang gini, gitu lah) para anak-anaknya dengan gemblegar suara emasnya. Tapi, untuk urusan pekerjaanya jangan ditanya, sangat gercepppp.. Ada, si Ifah cantekss, yang kalau senyum manissss bangettt, dia juga menjadi staff yang kompeten dalam hal menulis tangan yang indah. Ada kakak Fena , cicik Ina dan Mawar yang seperti trioo kwek kwek (bukan kwik-kwik lohh) yang kalau cerita tuh serruuu banget gituu, (aku nggak paham yang mereka ceritakan siih..hahaha) tapi, kalau urusan pekerjaan mereka kompeten lohh. Nah, ada Bu Nyai Rina yang kalau pembahasan yang nggak jelas suka bilang preketekk dan semua pada langsung ketawa,, ada ustadzah Annisa yang ternyata baru terungkap kalau dia ternyata kalem-kalem jail, suka usilin temen yang lain gitu. Ada Arum dan mbak puput yang kadang anteng padahal dia sebenernya nggak pendiamm. Nah, yang lain lagi ada Owner-nya OLSHOP, Si Nurul yang sukanya nyetempel-in buku-buku yang sudah di klasifikasi, juga iklan produk-produk yang dijualnya (hehehe). Yang terakhir, ada Umnia yang agak kalem juga ini tapi kalau urusan pekerjaan juga gercepp lohhh. Sebuah ruang persegi yang telah menjadikan saksi dalam mengembangkan dan mencurahkan tawa yang bahagia sembari mengolah bertumpuk-tumpuk buku yang akan dijajarkan, ditata dalam rak. Entahlahh, ini dimana intinya.. Jangan lelah untuk saling melengkapi, hidup ini akan berlalu tanpa kita sadari. :) keep spirittt kawann.... 

 

Tri Putri Tyas 

        Kesan pesan selama pengolahan di omah pmii
Alhamdulillah aku dapat ilmu baru selama praktek di sana, tambah pengalaman juga. Cukup menguras tenaga tp okelah, tetap dinikmati. Walaupun juga ada beberapa masalah tp masih diatasi kok 😊
 

 

Nurul Hikmah Rizki Utami

        Selama kegiatan kelompok mata kuliah manajemen perpustakaaan di Perpustakaan Omah PMII dapat memberikan banyak pengalaman, terutama dalam bidang pengolahan perpustakaan, memang tidak semudah yang dibayangkan, pengolahan perpustakaan harus melalui proses yang panjang, mulai dari planning dan seterusnya. Dengan adanya kegiatan ini saya tahu bagaimana cara pengelolaan perpustakaan. Selain itu dalam kegiatan kelompok ini tak lepas dari kerjasama teman-teman yang begitu luar biasa. Apalagi di kelompok ini sudah banyak yang memiliki pengalaman dalam pengolahan perpustakaan.Yah, namanya kerja kelompok tentu ada suka dukanya. Tetapi Alhamdulillah suka duka tersebut dapat terlewati bersama. Kadang suka gemes sama temen yang kalo dikasih tau gak di respon atau gak didengerin apalagi gak ngerasa kalau dia buat kesalahan. Okelah, namanya juga kerja kelompok tiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda lah ya... . Terimakasih kawan-kawan kelompok Perpustakaan Omah PMII atas kerjasamanya, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kolektif maupun individu. Mohon maaf jika saya banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sekali lagi matur nuwun banget buat kalian... sukses buat kalian ....


Annisa Rahman

Kesan : seruuu, apalagi ada kokom πŸ˜‚
Tp suka bt klo datang pertama, nunggu lama2 yg lain datangnya telat 😌
Semoga tugas ini berakhir baik, bermanfaat untuk banyak org dan nilainya A


Rahayu Tri Inawati

        Mau bilang apa yakkkkk. pada intinya, yaa namanya tugas lapangan tu bikin kita lelah, lunglai, lesu, dan lemu. why lemu? karena tiap ke perpus pasti ada yg bawa camilan jadi yaaa banyak ngemilnya duh. tapi sejujurnya ini seru, banyak drama, banyak misuh-misuhnya, banyak nggrundelnya, banyak cerita kesana-kemari sampe bahas gebetan apalah embuh. nggak enaknya tu harus wara-wiri dari rumah, berapa puluh kilo ku tempuh heuuuu. Tapi Alhamdulillah kita semua bisa mengerjakan, yaa mungkin ada beberapa yg belum bisa terlaksana. Yang paling berkesan itu ketika kitakita mau beli makan, eh tibatiba datanglah Mas Ely selaku penguruh harian Omah PMII menawarkan "mau makan apa?", dan akhirnya kami semua ditraktir lah pake nasi padang aduuuuh yummy sekali. kami makan di bawah pohon rindang rame-rame, barengan sama pengurus pengurus dan tetua Omah PMII. intinya ti kita terlalu banyak drama nakkk hahahaha, tapi bahagia kok. Pesannya sih jangan masukin ke hati, kalo baper ya jangan kelewatan, hadapi semua dengan senyuman, jangan banyak nggrundel dan sambat, misuh sih gapapa wkwkw. intinya jangan bosen satu kelompok sama Ina ya, pasti bikin kangen kok ✌ πŸ’“ πŸ’™ πŸ’š πŸ’› πŸ’œ πŸ’£ πŸ’£ πŸ’£ πŸ’£ πŸ’£

 

 

 

 

 

#Admin INA

 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spesial Resensi Buku πŸ’–

Inilah Kami